Masker Scuba dan Buff dinilai Tidak Efektif dan Di Larang di KRL


Masker Scuba yang di kenal praktis, murah, dan mudah di jumpai menjadi sangat di senangi dan banyak penggunaan nya di masyarakat.

banyaknya pengguna masker Scuba menjadikan suatu peluang usaha disaat ini, banyak yang akhir nya banting stir menjadi penjual masker atau pun produksi masker itu sendiri.

tetapi di balik itu semua PT KCI kurang merekomendasikan masker scuba pada postingan akun istagram @commuterline mempostingkan 

"Hindari pemakaian masker scuba atau buff yang hanya 5% efektif dalam mencegah risiko terpaparnya akan debu, virus, dan bakteri" di kutip dari @commuterline

bukan hanya tidak merekomendasikan tetapi terlihat pada postingan di bawah PT KCI pun memberikan edukasi tentang jenis dan efektivitas beberapa masker 


Bukan tanpa alasan Masker Scuba dan Buff tidak efektif dalam mencegah risiko terpaparnya akan debu, virus, dan bakteri.  

Berikut Alasannya:

1. Hanya Terdiri Satu Lapisan 

    Masker Scuba ataupun Buff hanya memiliki satu lapisan saja dan lagi satu lapis kain tersebut sangatlah tipis. Sehingga, tidak efektif dalam membantu mencegah penularan dari virus Corona. karena Kemungkinan besar, virus tidak tersaring. dan masker yang baik terdiri dari tiga lapis.


2. Kurang Baik Dalam Mencegah Droplet

    Droplet sendiri merupakan tetesan pernapasan yang keluar dari mulut dan menjadi salah satu media penularan virus corona.

bahkan penggunaan Buff memperlihatkan hasil yang cukup buruk

"Kami menghubungkan ini dengan...tekstil memecah partikel-partikel besar menjadi banyak partikel kecil," 

kata Dr. Martin Fischer, ahli kimia, fisikawan dan penulis studi.

"Mereka cenderung bertahan lama di udara, bisa terbawa lebih mudah di udara, jadi ini sebenarnya kontraproduktif untuk memakai masker semacam itu," tambahnya, dikutip dari CNBC International

klik untuk baca selengkapnya https://www.cnbc.com/2020/08/11/study-bandanas-and-neck-gaiters-not-effective-as-surgical-face-masks.html

bukan hanya tidak efektif, Bahkan Buff disebut menghasilkan lebih banyak droplet dibandingkan jika tidak memakai masker sama sekali karena bahan yang digunakan dapat memecah droplet menjadi partikel yang lebih kecil.


3. Porinya Besar

    Bahan pembuatan dari masker scuba dan buff sangatlah elastis. Buff sendiri sering dianggap bukan sebuah masker Sebab memiliki jaringan pori pori yang jauh lebih besar.

4. Filtrasinya Rendah

    bahan yang tipis, memiliki pori pori yang lebih besar dan hanya terdiri dari satu lapis yang kemudian menyebab kan tingkat Filtrasinya menjadi sangat rendah. hanya efektif mencegah penularan virus Corona sebesar 5% saja, yang menjadi penyebab utama tidak rekomendasikan nya Masker Scuba dan Buff.


Ada baiknya jika kita tidak mempunyai masker bedah, pergunakanlah masker kain yang memiliki 3 lapisan agar jauh efektif dalam pencegahan penularan virus.




9 Responses to "Masker Scuba dan Buff dinilai Tidak Efektif dan Di Larang di KRL "

Nunung Komalasari said...

kereeeeen....semangat...

Yogs said...

Mantap kaka

Bian febrian said...

good job bangπŸ‘

suci said...

πŸ‘πŸ‘ bagus kakak

faiza dzikri said...

terimakasih telah berkunjung

Jajang Nurjaman said...

Website yang sangat menarik kunjungi juga blog saya www.contohapps.com

Jajang Nurjaman said...

blog yang sangat menarik kunjungi juga
https://gotechnoplus.blogspot.com/

faiza dzikri said...

siap bang, terima kasih sudah berkunjung

Khoerul Mustofa said...

Emang tipis banget sih masker scuba... Tapi menurut ku masker scuba paling nyaman dipake :v

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel